Posisi Bercinta Terbaik Ala Kamasutra - Kamasutra mempelajari berbagai posisi bercinta. Dengan kamasutra, Anda dapat melakukan sejumlah posisi bercinta untuk saling memuaskan kehidupan ranjang bersama pasangan.
Terinspirasi dari kesuksesan seksual dari ajaran cinta tempo lalu, Kamasutra menawarkan berbagai posisi seks terpanas. Dengannya, Anda terbantu untuk mengggoda, mencumbu, dan memuaskan pasangan, juga diri sendiri.
Sebenarnya ada tiga posisi seksual terbaik di dunia ini yang diambil dari Kamasutra. Bila melihat karya tersebut, dari zaman kuno pun telah dikenal tentang titik rangkau kaum hawa, di mana tak hanya sebatas klitoris, G-spot, dan T-zone saja.
Namun, segala sesuatu yang berhubungan dengan hukum dan pengetahuan dari panduang berhubungan seksual dari zaman hedonis diungkapkan dengan gamblang, seperti yang ditulis dalam kitab India dan China. Dalam kitab panduan hubungan seksual di awal zaman, seperti tantra, telah memberi petunjuk secara detail tentang bagaimana melakukan hubungan seksual.
Pada dasarnya, ada tiga posisi yang paling utama dapat dilakukan dari pengalaman khusus umat manusia, yaitu gaya kepiting, Dok-al-Arz (dari bahasa Arab), dan posisi kuda (modifikasi dari posisi missionary). Berikut ini seperti yang dikutip dari buku Seni Menikmati Seks.
Kepiting
Ini sama sekali bukan doggy style, pria dan wanita dalam posisi berbaring berhadapan. Pihak pria berpenetrasi di antara kaki wanita, sedangkan salah satu kaki wanita melintang melewati salah satu paha pria.
Posisi ini memungkinkan untuk pria melakukan penetrasi mendalam dan memberikan rangsangan lebih pada klitoris.
Dok-al-Arz
Ini merupakan posisi yang paling terkenal di Arab (dari awal 1400-an) yang dituangkan dalam buku Kebun Wewangian atau Perfume Garden yang ditulis Muhammad ibn Muhammad al-Nafzaw. Gaya ini direkomendasikan bagi pria yang mengharapkan pasangannya terus bercinta dengannya.
Gerakannya cukup mudah, pria duduk di tepi tempat tidur, dengan kaki berpijak pada lantai. Sedangkan pihak wanita berdiri di hadapannya sambil terus memberikan ciuman dan melingkarkan kaki di pinggang pasangannya.
Dalam posisi ini, wanita yang memegang kontrol. Kehebatan dari gaya ini adalah adanya stimulasi klitoris dan G-spot, bahkan di bagian T-zone yang berada di balik dubur.
Gaya kuda
Gaya ini merupakan favorit dari gaya seks Tao. Kehebatan gaya ini adalah memberikan ereksi maksimal pada pria, dan wanita mendapat penetrasi mendalam, serta stimulasi G-spot, demikian juga dengan T-zone penuh.
Pihak wanita berbaring di tempat tidur yang tinggi atau meja, sedangkan pria dalam posisi berdiri. Wanita dalam posisi mengangkang serta mengangkat lutut hingga dada, sementara pria melakukan penetrasi.
Terinspirasi dari kesuksesan seksual dari ajaran cinta tempo lalu, Kamasutra menawarkan berbagai posisi seks terpanas. Dengannya, Anda terbantu untuk mengggoda, mencumbu, dan memuaskan pasangan, juga diri sendiri.
Sebenarnya ada tiga posisi seksual terbaik di dunia ini yang diambil dari Kamasutra. Bila melihat karya tersebut, dari zaman kuno pun telah dikenal tentang titik rangkau kaum hawa, di mana tak hanya sebatas klitoris, G-spot, dan T-zone saja.
Namun, segala sesuatu yang berhubungan dengan hukum dan pengetahuan dari panduang berhubungan seksual dari zaman hedonis diungkapkan dengan gamblang, seperti yang ditulis dalam kitab India dan China. Dalam kitab panduan hubungan seksual di awal zaman, seperti tantra, telah memberi petunjuk secara detail tentang bagaimana melakukan hubungan seksual.
Pada dasarnya, ada tiga posisi yang paling utama dapat dilakukan dari pengalaman khusus umat manusia, yaitu gaya kepiting, Dok-al-Arz (dari bahasa Arab), dan posisi kuda (modifikasi dari posisi missionary). Berikut ini seperti yang dikutip dari buku Seni Menikmati Seks.
Kepiting
Ini sama sekali bukan doggy style, pria dan wanita dalam posisi berbaring berhadapan. Pihak pria berpenetrasi di antara kaki wanita, sedangkan salah satu kaki wanita melintang melewati salah satu paha pria.
Posisi ini memungkinkan untuk pria melakukan penetrasi mendalam dan memberikan rangsangan lebih pada klitoris.
Dok-al-Arz
Ini merupakan posisi yang paling terkenal di Arab (dari awal 1400-an) yang dituangkan dalam buku Kebun Wewangian atau Perfume Garden yang ditulis Muhammad ibn Muhammad al-Nafzaw. Gaya ini direkomendasikan bagi pria yang mengharapkan pasangannya terus bercinta dengannya.
Gerakannya cukup mudah, pria duduk di tepi tempat tidur, dengan kaki berpijak pada lantai. Sedangkan pihak wanita berdiri di hadapannya sambil terus memberikan ciuman dan melingkarkan kaki di pinggang pasangannya.
Dalam posisi ini, wanita yang memegang kontrol. Kehebatan dari gaya ini adalah adanya stimulasi klitoris dan G-spot, bahkan di bagian T-zone yang berada di balik dubur.
Gaya kuda
Gaya ini merupakan favorit dari gaya seks Tao. Kehebatan gaya ini adalah memberikan ereksi maksimal pada pria, dan wanita mendapat penetrasi mendalam, serta stimulasi G-spot, demikian juga dengan T-zone penuh.
Pihak wanita berbaring di tempat tidur yang tinggi atau meja, sedangkan pria dalam posisi berdiri. Wanita dalam posisi mengangkang serta mengangkat lutut hingga dada, sementara pria melakukan penetrasi.
Related Posts :
0 komentar:
Posting Komentar