Ibu Di Atas Usia 35 Tahun Disarankan Tidak Hamil - Kaum wanita atau ibu- ibu disarankan untuk tidak hamil di atas usia 35 tahun. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya cacat bawaan pada janin yang akan dilahirkannya.
Hal ini ditegaskan oleh Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip), Prof dr Sultana MH Faradz PhD pada Presentasi Riset Cebior di Fakultas Kedokteran Undip, kemarin.
Menurut Sultana, kelainan bawaan janin dapat disebabkan oleh sindroma down, yang termasuk golongan penyakit genetik karena cacatnya terdapat pada bahan keturunan/gen.
Namun penyakit ini pada dasarnya bukan penyakit keturunan. “Biasanya penyakit ini disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak sempurna akibat usia ibu yang sudah tua,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, sangat disarankan agar ibu-ibu mengusahakan untuk tidak hamil setelah usia 35 tahun. Caranya dengan tidak menunda perkawinan atau kehamilan pada saat sudah siap.
Ia juga menjelaskan, pada proses kehamilan terjadinya keguguran berulang merupakan pertanda adanya cacat bawaan yang dapat disebabkan kelainan genetik, infeksi dalam kandungan dan kelainan imunologis.
Sumber
REPUBLIKA.CO.ID
Hal ini ditegaskan oleh Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip), Prof dr Sultana MH Faradz PhD pada Presentasi Riset Cebior di Fakultas Kedokteran Undip, kemarin.
Menurut Sultana, kelainan bawaan janin dapat disebabkan oleh sindroma down, yang termasuk golongan penyakit genetik karena cacatnya terdapat pada bahan keturunan/gen.
Namun penyakit ini pada dasarnya bukan penyakit keturunan. “Biasanya penyakit ini disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak sempurna akibat usia ibu yang sudah tua,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, sangat disarankan agar ibu-ibu mengusahakan untuk tidak hamil setelah usia 35 tahun. Caranya dengan tidak menunda perkawinan atau kehamilan pada saat sudah siap.
Ia juga menjelaskan, pada proses kehamilan terjadinya keguguran berulang merupakan pertanda adanya cacat bawaan yang dapat disebabkan kelainan genetik, infeksi dalam kandungan dan kelainan imunologis.
Sumber
REPUBLIKA.CO.ID
Related Posts :
0 komentar:
Posting Komentar