Cara Merawat dan Mempercantik Miss V - Pilihan Cara Merawat dan Mempercantik Miss V-Miss V adalah area sensitif dan merupakan harta wanita yang patut dijaga dan dirawat. Selain untuk kesehatan juga untuk mempercantik Miss V tentunya. Jadi jangan sampai Miss V Anda tidak terawat dan malah membuat hubungan intim Anda jadi hambar. Berikut pilihan merawat dan mempercantik Miss V Anda:
“Brazilian wax”
Pada Brazilian wax, bukan hanya bulu di garis bikini yang dibersihkan, tetapi juga seluruh rambut kemaluan hingga bokong. Para penggemar waxing ini mengatakan ada sensasi tersendiri saat berhubungan seks dengan kondisi tercukur bersih.
Akan tetapi, para dokter tidak merekomendasikan waxing di area kewanitaan. “Rambut pubik di area vulva bermanfaat untuk melindungi dan melapisi kulit,” kata Reny Ryan, penulis buku Confession of a Brazilian Bikini Waxer.
Ia menyatakan, waxing di area kewanitaan bisa menyebabkan kulit iritasi dan merobek lapisan kulit yang tipis sehingga bisa menimbulkan trauma pada kulit. Peralatan salon yang tidak higienis juga berpotensi menimbulkan masalah, seperti infeksi keputihan.
“Piercing”
Keberadaan body piercing (tindik) ternyata sudah ada sejak zaman megalitik. Tindik lidah, misalnya, ditemukan sejak perabadan Aztec dan Maya pada 3000 SM. Kini tindik juga mengalami metaformosis sebagai bentuk fashion. Tempatnya bukan cuma di area yang terlihat, tetapi juga merambah ke area tertutup, seperti vagina.
Pada area vagina, tindik bisa dilakukan pada bagian atas klitoris, tetapi juga bisa di bagian labia dalam dan luar, bahkan perineum. Anda yang tertarik dengan tindik di organ intim ini harus mewaspadai risiko infeksi. Bahan metal yang dipakai untuk hiasan tindik juga bisa menyebabkan gejala alergi kulit.
Mengecat
Tidak mau kalah dengan rambut di kepala, rambut di organ intim juga kini terkena tren pewarnaan. Namun, Libby Edward, ahli dermatologi mengatakan kulit di bawah rambut kemaluan lebih mudah iritasi dibanding kulit kepala. Untuk menghindari iritasi, ia menyarankan agar Anda mencoba zat pewarna yang akan dipakai pada bulu ketiak karena area ini juga sangat sensitif, seperti area vagina.
“Vajazzling”
Ini merupakan tindakan menempelkan perhiasan atau bahan gemerlap lainnya di area kewanitaan, terutama vulva. Biasanya tindakan ini dilakukan setelah dilakukan Brazilian wax. Aktris Jennifer Love Hewitt termasuk dalam penggemar tindakan kosmetik ini. Waspadai reaksi alergi yang bisa ditimbulkan bahan perekat atau kristal dan bahan penghias lainnya.
“Bleaching”
Bleaching merupakan tindakan mencerahkan warna kulit di sekitar organ intim. Sayangnya, tindakan ini berisiko tinggi iritasi karena bahan-bahan kimia yang dipakai.
Pilih perawatan yang menurut Anda cocok, pertimbangkan juga soal efek sampingnya…alih-alih ingin merawat dan mempercantik malah jadi berbahaya.
kompashealth.com
“Brazilian wax”
Pada Brazilian wax, bukan hanya bulu di garis bikini yang dibersihkan, tetapi juga seluruh rambut kemaluan hingga bokong. Para penggemar waxing ini mengatakan ada sensasi tersendiri saat berhubungan seks dengan kondisi tercukur bersih.
Akan tetapi, para dokter tidak merekomendasikan waxing di area kewanitaan. “Rambut pubik di area vulva bermanfaat untuk melindungi dan melapisi kulit,” kata Reny Ryan, penulis buku Confession of a Brazilian Bikini Waxer.
Ia menyatakan, waxing di area kewanitaan bisa menyebabkan kulit iritasi dan merobek lapisan kulit yang tipis sehingga bisa menimbulkan trauma pada kulit. Peralatan salon yang tidak higienis juga berpotensi menimbulkan masalah, seperti infeksi keputihan.
“Piercing”
Keberadaan body piercing (tindik) ternyata sudah ada sejak zaman megalitik. Tindik lidah, misalnya, ditemukan sejak perabadan Aztec dan Maya pada 3000 SM. Kini tindik juga mengalami metaformosis sebagai bentuk fashion. Tempatnya bukan cuma di area yang terlihat, tetapi juga merambah ke area tertutup, seperti vagina.
Pada area vagina, tindik bisa dilakukan pada bagian atas klitoris, tetapi juga bisa di bagian labia dalam dan luar, bahkan perineum. Anda yang tertarik dengan tindik di organ intim ini harus mewaspadai risiko infeksi. Bahan metal yang dipakai untuk hiasan tindik juga bisa menyebabkan gejala alergi kulit.
Mengecat
Tidak mau kalah dengan rambut di kepala, rambut di organ intim juga kini terkena tren pewarnaan. Namun, Libby Edward, ahli dermatologi mengatakan kulit di bawah rambut kemaluan lebih mudah iritasi dibanding kulit kepala. Untuk menghindari iritasi, ia menyarankan agar Anda mencoba zat pewarna yang akan dipakai pada bulu ketiak karena area ini juga sangat sensitif, seperti area vagina.
“Vajazzling”
Ini merupakan tindakan menempelkan perhiasan atau bahan gemerlap lainnya di area kewanitaan, terutama vulva. Biasanya tindakan ini dilakukan setelah dilakukan Brazilian wax. Aktris Jennifer Love Hewitt termasuk dalam penggemar tindakan kosmetik ini. Waspadai reaksi alergi yang bisa ditimbulkan bahan perekat atau kristal dan bahan penghias lainnya.
“Bleaching”
Bleaching merupakan tindakan mencerahkan warna kulit di sekitar organ intim. Sayangnya, tindakan ini berisiko tinggi iritasi karena bahan-bahan kimia yang dipakai.
Pilih perawatan yang menurut Anda cocok, pertimbangkan juga soal efek sampingnya…alih-alih ingin merawat dan mempercantik malah jadi berbahaya.
kompashealth.com
Related Posts :
1 komentar:
apa gua harus koprol trus bilang "WOW GITHU !
Posting Komentar